webnovel

Jadi, lo Cinderella itu?

"Wah, gila. Lo berani banget ngomong gitu," ujar Digo masih tak menyangka jika Dewa bisa mengancam Anna dengan syarat seperti itu. Bahkan hingga saat ini Digo masih terkejut.

"Gimana kalau seandainya Anna beneran kiss lo di kantin siang tadi?" Glen ikut nimbrung. Memang selalu ada-ada saja kelakuan anak itu yang membuat semua orang geleng kepala.

Glen tidak bisa membayangkan jika Dewa bukan seorang pewaris Titian Group, apakah anak itu akan berani pada siswa-siswa Guaradana; seperti melarang mereka makan dikantin jika Dewa melarangnya atau bahkan tadi, meminta Anna menciumnya di hadapan umum. Akan tetapi, untung saja Anna langsung pergi dari sana jika tidak maka sekolah akan bertambah heboh.

"Tapi nyatanya ngga kan? Sengaja gue bikin syarat yang ngga mudah dia lakuin supaya dia tetap ada di bawah genggaman gue. Lo tahu kan gue masih dendam sama tuh cewek," alibi Dewa.

"Jadi rencananya, si Anna bakal selamanya sama lo?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com