webnovel

Broken wedding

18+ Yang selalu Amara bayangkan dari sebuah pernikahan adalah laki-laki yang mencintainya, rumah tangga yang harmonis dan ... anak-anak yang menggemaskan. Tapi, bayangan itu semua hancur saat dia harus menikah dengan laki-laki dingin bernama Daneil Brown. Karena hutang budi, Amara tak dapat menolak saat kedua orang tua laki-laki itu memintanya untuk menikah dengan anak mereka. Sedari awal Amara tahu, pernikahan yang ia jalani adalah sebuah pernikahan yang rusak. Ia tahu pondasi awal pernikahan mereka sudah salah lebih dulu, jadi hanya menghitung waktu untuk bangunannya roboh. Tapi, Amara tak ingin pernikahannya benar-benar rusak. Ia terus berusaha untuk memperbaiki pondasi bangunannya. Ia terus berusaha mempertahankan pernikahannya meskipun ia tahu dirinya berjuang sendirian. Tapi, setelah berjuang yang tak ada artinya bagi sang suami. Pada akhirnya Amara menyerah. Dia biarkan bangunan itu roboh. Siapa sangka, ditengah keputusasaan Amara. Daneil malah berbalik arah, menginginkannya. Dia menahan Amara disaat wanita itu akan pergi. Tapi, semua sudah terlambat. Amara sudah pernah berjuang dan memberikan lelaki itu kesempatan, tapi lelaki itu menyia-nyiakannya. Dan kini, waktu yang Amara berikan sudah habis. Tak ada lagi kesempatan untuk laki-laki itu. Inilah pernikahan yang rusak.

CucokStory · Urbain
Pas assez d’évaluations
160 Chs

delapan puluh lima

delapan puluh lima

Udah siap ketemu Daneil? Siap, pastinya, lah!!! wkwk🤣

Baiklah, sehat-sehat ya kalian. Go, go! Ada yang masih berharap Amara nggak sama Daneil? Semoga nggak ada, eh🙊

Baiklah, Selamat Membaca✨~

~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

"Hai, bangun, lah."

Perlahan mata Amara terbuka saat mendengar bisikan-bisikan pelan agar dirinya terjaga dengan tepukan-tepukan pelan di bahunya. Kemudian dia benar-benar membuka matanya saat menyadari kini wajah Daneil berada tepat di depan wajahnya. Lelaki itu tersenyum lembut melihatnya yang mulai membuka mata. Dengan segera Amara bangkit duduk, menatap waspada pada Daneil.

Daneil tersenyum geli melihat bagaimana ekspresi Amara saat melihatnya. Padahal dia tampan, tapi wanita itu seperti melihat setan saja. Menggeleng pelan, Daneil beralih mengambil nampan yang di atasnya berisi semangkuk bakso, segelas susu dan segelas air putih.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com