webnovel

Biarkan Mata Berbicara

Berawal dari kisah cintanya Anjani semasa SMK , yang takut untuk jatuh cinta, semua itu dikarenakan dia selalu melihat konflik antara kedua orang tuanya . Obsesinya untuk menjauhi arti cinta yang akhirnya membuat dia terpuruk akan cintanya sendiri. Ketika Anjani belajar untuk mencintai seseorang , Anjanipun menjalani kisah nya , ternyata dia hidup terombang ambing oleh bayangan dari pria yang dia cintai , membuatnya menjadi depresi dan mengambil jalan terakhir untuk masa depannya . " Akankah aku mengakhiri hidup ku ? atau aku harus bangun dari tidur panjangku ??... Anjani berkata dalam hati , matanya memandang lautan luas yang berada dihadapannya . cerita Anjani ini adalah awal novel saya, mohon kawan kawan berikan ulasan , saran dan kritiknya ya... agar saya bisa lebih baik lagi dalam menulis dan bercerita..(◍•ᴗ•◍) terima kasih , salam hormat penuh cinta dari saya. Chandrawati.

Chandrawati · Urbain
Pas assez d’évaluations
239 Chs

Hujan ( 3 )

" Antoni , nanti hasil persidangan itu apa yang harus di kembali kan kepada kakek ?" Tanya ku 

" Tanah , Cafe , rumah dan 1 pabrik di kawasan Industri dan pendapatan yang seharus nya menjadi milik kakek lo ...". Jawab Antoni .

" Jangan tanya nominal sama gue , karena gue belum sempet nemu kalkulator jadi gue belum itung " . Celoteh Antoni bercanda  membuat ku menjadi kesal .

" Yeee... Siapa yang mau tanya itu..!". Sahut ku keki .

" Gue mau tanya ... Tentang cafe , tapi gue bingung nanya gimana ...".  Kata ku .

" Yaa engga usah ditanya kalo gitu kan gampang..!".

Jawab Antoni datar .

Aku benar benar semakin kesal dibuat nya , tetapi aku tidak mau bertengkar dengan Antoni saat ini , karena  masih banyak yang harus aku tanyakan sama Antoni saat ini .

" Sudah sampe , mau turun ngga..?". Tanya Antoni .

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com