webnovel

Bertahan Hidup di Zaman Kuno dengan Pasokan Tak Terbatas

``` Xu Xiang adalah seorang penyintas kiamat yang bertahan hidup selama empat puluh tahun. Sebelum dia dapat mewujudkan mimpinya menjadi penguasa, dia meninggal. Setelah membuka mata, dia kembali ke lima belas tahun sebelum kiamat dimulai. Dengan bantuan pusaka keluarganya cincin naga dan phoenix, dia menimbun persediaan dan mempersiapkan diri untuk menyambut kiamat. Sayangnya, dia dikhianati oleh keluarga sendiri dan meninggal pada malam sebelum hari kiamat dimulai. Dengan kebencian di hatinya, dia menelan cincin naga dan phoenix dan melompat dari tebing. Ketika dia membuka mata lagi, dia masih hidup, namun tiba di dunia yang dilanda oleh perang tak berkesudahan dan bencana alam yang terus-menerus. Meskipun dia cukup beruntung untuk mendapatkan kesempatan kedua, dia tanpa sadar terjebak dalam gejolak politik dimana seseorang mungkin dibunuh tanpa mengetahui siapa pembunuhnya. Bisakah dia bertahan di dunia kuno yang lebih berbahaya dan penuh dengan bahaya tersembunyi daripada dunianya sendiri? Bisakah dia menemukan keberanian untuk mempercayai orang lain lagi? Setelah dua kehidupan, dapatkah dia menemukan kebahagiaan nya sendiri? ```

ColorfulAutumnWind · Histoire
Pas assez d’évaluations
282 Chs

Roh Rubah

Sebelum Xiao Shao sempat berdebat dengan Huan Yun, suara merayu dan lengket pemilik penginapan tersebut terdengar.

Pemilik penginapan menaruh sebuah kendi anggur dan berkata, "Para tamu, ini adalah hidangan dan anggur spesial kami. Silakan menikmatinya."

Dia mengangguk pada pelayan dan menyingkir setelah berkata demikian. Pelayan yang membawa baki secara sopan menaruh piring-piring di atas meja. Huan Yun menatap makanan yang tersaji di depannya dengan mata terbelalak, sambil menelan ludahnya.

Itu adalah makanan terbaik yang pernah dia lihat sejak dia membuka matanya. Pemilik penginapan melihat mata serakahnya dan terkekeh pelan. Dia mengedipkan mata pada Huan Yun dan Xiao Shao, lalu dengan manja berkata, "Silakan nikmati makanan Anda, Para tamu."

Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi. Huan Yun memandang tubuh seksi pemilik penginapan itu, dan berkata dengan takjub: "Tubuh yang mengagumkan."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com