webnovel

Being alive is different from living

Magical Realism
Actuel · 242 Affichage
  • 1 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is Being alive is different from living

Lisez le roman Being alive is different from living écrit par l'auteur george_pakysten publié sur WebNovel. ...

Synopsis

Vous aimerez aussi

Jadi Istri Ustad Dadakan

Jean yang baru pulang dari Australia, dibuat kaget dengan kondisi rumahnya yang begitu ramai. Dia tahu kalau hari ini adalah pernikahan kakaknya Evelyn. Namun bukannya mendengar sorak bahagia dari orang-orang, dia malah mendengar hinaan yang ditujukan kepada orangtuanya. "Jean, akhirnya kau pulang nak!" ucap Linda sambil menangis terisak memeluk tubuh Jean. "Ma, ada apa ini? mama kenapa?" tanya Jean sambil memegang wajah ibunya itu. "Kakakmu yang katanya wanita baik-baik itu sudah kabur pergi bersama laki-laki lain di hari pernikahannya. Apa kau tidak lihat seberapa malu kakakku hari ini karena ulah kakakmu!" ketus seorang gadis berambut pendek. "Acha jaga ucapanmu, jangan berbicara kasar seperti itu!" tegur laki-laki yang mengenakan baju pengantin disampingnya. "Mohon maaf sebelumnya, Pak Ifan. kalau pernikahan ini dibatalkan, kami sekeluarga akan mendapatkan malu karena peristiwa ini. Apa bapak punya solusi untuk ini?" tanya Kiai Hanan "Abi, boleh Rayyan sampaikan pendapat Rayyan? tanya Rayyan lembut. "Tentu saja, nak. Kau berhak untuk itu, karena kau mempelai prianya disini." jawab Kiai Hanan Rayyan pun berjalan mendekat ke arah Jean dan Linda. Dia menatap Jean penuh arti, wajah cantik Jean mampu membuat Rayyan tertegun sehingga dia memalingkan wajahnya ke lantai. "Boleh aku tau nama lengkapmu?" tanya Rayyan sembari tetap menundukan pandangannya. "Jeanne Anastasia," jawab Jean pelan. "Kalau begitu Jeanne Anastasia, apa kamu bersedia menikah dengan Saya?" tanya Rayyan sambil mengangkat wajahnya menatap Jean. Seketika tubuh Jean menegang. Pertanyaan yang baru saja Rayyan lontarkan sukses membuatnya terdiam. "Maaf, Gue nggak bisa." ucap Jean sambil melangkah pergi ke kamarnya. Semua orang sontak kaget mendengar jawaban dari Jean. Cemoohan dari tamu undangan pun mulai kembali terdengar, mereka menghina kedua orangtua Jean. Namun tidak lama kemudian, semua orang dibuat kaget dengan kedatangan Jean dengan gaun merah yang ia kenakan. "Tutup mulut kotor kalian! Gue Jeanne Anastasia, siap menerima lamaran lo demi orangtua gue." ucap Jean lantang sembari menunjuk ke Rayyan.

Cloudypinky · Urbain
Pas assez d’évaluations
2 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

empty img

À venir

En savoir plus sur ce livre

Rapport