Avery masih menatap canggung pada pasangan yang ada di hadapannya. Oke, bukan sembarang pasangan, melainkan adalah ayah dan ibu mertuanya. Ia masih merasa gugup dan seolah semua seperti tak nyata ketika mereka berkumpul bersama mengelilingi meja makan untuk makan malam.
Setelah kepulangan mereka kembali ke dalam mansion, Avery dan Dom sudah disambut oleh orangtua Dom yang telah menanti mereka di sana. Dan begitu Avery melangkah masuk, kedua orangtua Dom langsung berhambur untuk mencium dan memeluknya. Walau Avery merasa asing dan canggung, ia juga tak menolak perlakuan mereka padanya.
"Apakah kau tak lapar, Sayang? Apakah hidangan itu tak sesuai dengan seleramu?" tanya Dorothy pada Avery yang masih tampak begitu bingung dan hanya termangu menatap makanannya.
"Y, ya ... maksudku, aku lapar. Dan ini tampak lezat." Sambil berucap, Avery memasukkan sepotong hidangan ke dalam mulutnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com