Rosa bersemangat sekali mencari hadiah untuk dua ponakan kembar yang merupakan anak dari Maharani yang bukan lain adalah Calista di kehidupan kali ini. Setelah muter-muter dari satu lorong ke lorong lainnya, Rosa pun selesai dengan pencariannya dan menuju kasir. Namun entah dimana kekasihnya berada, mungkin sedang mencari hadiah juga untuk keponakannya.
Rosa menunggu di antrian kasir karena masih ada satu orang pria yang sedang dilayani.
"Wah, hadiah untuk anak kembarnya ya pak? Pasti mereka senang sekali dibelikan hadiah oleh ayahnya sepasang seperti ini." Kasir perempuan itu mencoba berbasa-basi pada pembeli didepan Rosa. Namun sayangnya, ramah tamahnya tidak mendapatkan balasan yang sama. Pria itu diam tanpa mengucapkan sepatah katapun. Kasir itupun diam tidak mengatakan apa-apa lagi mengetahui pertanyaanya tidak mendapatkan tanggapan baik.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com