webnovel

Battle of Heaven

“Bagaimana caranya aku melawan mereka? Mereka itu abadi!” Evan tak pernah menduga kalau dirinya berada di dunia paralel. Orang-orang masih menggunakan kuda sebagai alat transportasi, pedang dan panah sebagai senjata mereka. Sekilas ia seperti tengah melihat citraan jaman pertengahan secara langsung dan nyata. Dunia tersebut terbagi menjadi tiga, dunia manusia, hutan iblis, dan surga malaikat. Ketiga dunia saling bermusuhan satu sama lain dan ras manusia sebagai ras paling lemah di antara ras lainnya. Ketiga dunia terancam perang ketika pemimpin agung yang dihormati mangkat. Evan tahu ada sesuatu yang istimewa dengan dirinya, ia datang membawa kekuatan yang setara dengan para malaikat. Ia pun diminta memimpin pasukan manusia untuk perang dengan para malaikat dan iblis untuk merebut surga yang sejati. Apakah Evan mampu melakukannya? Apakah dia bisa memberikan surga yang manusia inginkan?

Rafaiir_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
280 Chs

Percaya dan Menjaga

"Aku tidak perlu kau untuk melindungiku. Aku bisa melakukannya sendiri," jawab Putri Agatha dengan air mata yang masih tampak mengalir membasahi pipinya.

Evan mengabaikan perkataannya, itu hanyalah ucapan yang terlontar karena emosi yang menguasai pikiran dan hati Evan. Wanita itu akan menyadari ucapan Evan ketika hatinya telah tenang.

"Aku tidak peduli jika kau menolakku. Itu sumpah yang sudah kukatakan dan sebagai pria, aku harus menepati sumpahku," balas Evan.

Evan berjalan mendekati wanita tersebut, memegang pundaknya dengan pelan dengan wajah sayu. Ia merasa bersalah atas kesedihan yang diterima Putri Agatha, Evan dengan jantan hendak meminta maaf kepada wanita tersebut atas perintah yang ia berikan yang berakibat buruk pada Agatha.

"Maafkan aku. Aku sungguh minta maaf, aku turut berduka cita atas kehilangannya," lirih Evan.

"Jangan sentuh aku. PERGI DARI SINI!" teriak wanita tersebut, memandang Evan dengan hati bergejolak panas membara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com