webnovel

Battle of Heaven

“Bagaimana caranya aku melawan mereka? Mereka itu abadi!” Evan tak pernah menduga kalau dirinya berada di dunia paralel. Orang-orang masih menggunakan kuda sebagai alat transportasi, pedang dan panah sebagai senjata mereka. Sekilas ia seperti tengah melihat citraan jaman pertengahan secara langsung dan nyata. Dunia tersebut terbagi menjadi tiga, dunia manusia, hutan iblis, dan surga malaikat. Ketiga dunia saling bermusuhan satu sama lain dan ras manusia sebagai ras paling lemah di antara ras lainnya. Ketiga dunia terancam perang ketika pemimpin agung yang dihormati mangkat. Evan tahu ada sesuatu yang istimewa dengan dirinya, ia datang membawa kekuatan yang setara dengan para malaikat. Ia pun diminta memimpin pasukan manusia untuk perang dengan para malaikat dan iblis untuk merebut surga yang sejati. Apakah Evan mampu melakukannya? Apakah dia bisa memberikan surga yang manusia inginkan?

Rafaiir_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
280 Chs

Kepergian dan Kedatangan

"Evan?"

Sophie tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Ia pikir pemuda itu tidak sedang berada di rumah tersebut bersama Rishia.

Wanita itu tidak bisa mengelak. Jika pun bisa, maka akan timbul kecurigaan besar dari diri Evan. Alhasil wanita itu memilih untuk tetap berada di tempat tersebut dan seolah-olah keduanya tidak ada kejadian apa pun.

"Selamat datang, Kak Sophie," ucap Rishia, menyambut kedatangan gurunya yang akan mengajar tentang sistem sihir penyembuhan.

"Terima kasih, Rishia," balas Sophie.

Ia duduk di atas sofa panjang dengan disediakan minuman hangat yang terbuat dari teh jasmine. Kedua matanya sama sekali tidak melirik ke arah Evan, begitu juga dengan pemuda tersebut.

Keduanya saling diam satu sama lain. Tidak ada kalimat sapaan yang terlontar seperti halnya mereka sedang saling membenci satu sama lain.

"Sepertinya Bella akan pulang larut, yah?" tanya Sophie, Rishia menganggukan kepala sambil menghela napas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com