webnovel

Battle of Heaven

“Bagaimana caranya aku melawan mereka? Mereka itu abadi!” Evan tak pernah menduga kalau dirinya berada di dunia paralel. Orang-orang masih menggunakan kuda sebagai alat transportasi, pedang dan panah sebagai senjata mereka. Sekilas ia seperti tengah melihat citraan jaman pertengahan secara langsung dan nyata. Dunia tersebut terbagi menjadi tiga, dunia manusia, hutan iblis, dan surga malaikat. Ketiga dunia saling bermusuhan satu sama lain dan ras manusia sebagai ras paling lemah di antara ras lainnya. Ketiga dunia terancam perang ketika pemimpin agung yang dihormati mangkat. Evan tahu ada sesuatu yang istimewa dengan dirinya, ia datang membawa kekuatan yang setara dengan para malaikat. Ia pun diminta memimpin pasukan manusia untuk perang dengan para malaikat dan iblis untuk merebut surga yang sejati. Apakah Evan mampu melakukannya? Apakah dia bisa memberikan surga yang manusia inginkan?

Rafaiir_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
280 Chs

Kabar Kehilangan

Ketika ketegangan benar-benar tercipta di antara kolonel dengan Evan, seorang prajurit tiba dengan membawa pesan, bukan gulungan kertas, tetapi sesuatu yang ia lihat sendiri. Rulid, Evan, dan tiga kolonel yang berada di dalam tenda langsung menatap dengan penuh perhatian kepada pria yang datang.

"Ada apa?" tanya Evan.

Tubuhnya langsung berlutut, kepala pria itu tertunduk dengan kantung panah yang ia kenakan di punggungnya. Tangan kanannya membawa busur yang terbuat dari besi dengan diameter yang cukup besar, menunjukan kalau dia salah satu dari pengawas senior di atas tembok kota.

"Lapor, Tuan Evan. Kami melihat adanya pergerakkan di dekat gerbang utara yang hancur," jawab pria tersebut, dengan suara bergemetar nan parau.

"Pergerakkan seperti apa?" tanya Evan.

"Apakah pasukan musuh mulai bergerak maju di tengah malam seperti ini?" tanya Richard, terkejut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com