webnovel

Battle of Heaven

“Bagaimana caranya aku melawan mereka? Mereka itu abadi!” Evan tak pernah menduga kalau dirinya berada di dunia paralel. Orang-orang masih menggunakan kuda sebagai alat transportasi, pedang dan panah sebagai senjata mereka. Sekilas ia seperti tengah melihat citraan jaman pertengahan secara langsung dan nyata. Dunia tersebut terbagi menjadi tiga, dunia manusia, hutan iblis, dan surga malaikat. Ketiga dunia saling bermusuhan satu sama lain dan ras manusia sebagai ras paling lemah di antara ras lainnya. Ketiga dunia terancam perang ketika pemimpin agung yang dihormati mangkat. Evan tahu ada sesuatu yang istimewa dengan dirinya, ia datang membawa kekuatan yang setara dengan para malaikat. Ia pun diminta memimpin pasukan manusia untuk perang dengan para malaikat dan iblis untuk merebut surga yang sejati. Apakah Evan mampu melakukannya? Apakah dia bisa memberikan surga yang manusia inginkan?

Rafaiir_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
280 Chs

Harta Tak Ternilai

"B-Baiklah ... lepaskan tanganmu dari leherku!" pinta Putra Simon secara membentak.

Evan segera melepas cengkeramannya dari pemuda tersebut. Terlihat muncul memar berwarna merah di lehernya bekas cekikan dari Evan. Ia segera pergi meninggalkan Evan sendirian di lantai satu untuk pergi ke lantai dua, tempat kedua orang tuanya tidur.

Sembari menunggu, Evan memerhatikan sekeliling rumah, mulai dari furnitur, lukisan, hingga perabotan yang terbilang mahal. Ia menerka-nerka bagaimana Simon mendapatkan semua ini padahal dirinya hanya sebatas penasihat wali kota.

"Sebagian perabotan terbuat dari emas. Apa dia tidak takut dicuri?"

Dua puluh menit berlalu dan Evan belum mendapati keberadaan Simon di depan matanya. Ia curiga kalau mereka semua berniat melarikan diri dari tempat ini. Namun, setelah melihat harta karun mereka di lantai satu, cukup mustahil bagi mereka untuk meninggalkannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com