"Bukankah aku sudah bilang? Semuanya tergantung padaku," Christian mengangkat tangannya untuk memegang dagu Ella seperti biasanya seolah Ella adalah mainannya.
Ella adalah miliknya, tidak peduli apa pun status wanita itu. Mana mungkin Christian membiarkan Ella pergi?
Christian memindahkan Ella ke rumah lain, tetapi rumah itu masih miliknya. Ia tidak membiarkan Ella keluar dari jarak pandangnya sama sekali.
Ia tidak bertemu dengan Ella selama beberapa hari, menantikan wanita itu datang kepadanya dan meminta maaf atas kesalahannya.
Ia menunggu Ella untuk mengakui kesalahannya.
Tetapi apa yang terjadi? Wanita ini malah memberinya sebuah kejutan besar.
Ia kembali ke bar tanpa seijinnya!
"Christian, aku sudah lelah," kata Ella dengan perlahan.
Benar, ia sudah lelah. Ia sudah muak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com