webnovel

Sudah Merindukannya

"Apa ini artinya kau akan berkencan dengannya?" Tanya Anna semangat.

Yoan menghela napas. "Tidak, tidak akan Anna semua itu kesalahan, seharusnya semua itu tidak terjadi," jawab Yoan. Anna menatap Yona bingung lalu matanya membulat.

"Apa dia memiliki istri?"

"Tidak, sepertinya," jawab Yona.

"Kekasih?"

"Entahlah, tetapi ia bukan seperti lelaki yang terikat pada satu hubungan," seru Yona.

"Kalau begitu apa masalahnya? Kenapa kau bilang semua itu kesalahan? Tidak ada yang perlu dimasalahkan, hubunganmu dengan Javier hanya kemungkinan berakhir menjadi dua kemungkinan, hanya sebatas one night stand, atau kalian bisa saja berkencan," ucap Anna santai sambil memakan cookies.

"Tidak, tidak, bukan seperti itu Anna, dia-" Yona menarik napas. "Dia adalah ayah Divo." lanjut Yoan. Anna terdiam sejenak, lalu beberapa detik kemudian bola matanya melebar dan cookies yang ia genggam sudah di lempar entah kemana.

"Astaga! Kenapa kau tidak bilang dari awal!" seru Anna sangat histeris

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com