webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urbain
Pas assez d’évaluations
530 Chs

Perlu Aku Ledakkan Kepalanya?

Mereka duduk tidak jauh dari Rayya, wanita itu dengan tidak tau malunya menghampiri dua pria yang tidak single lagi.

"Boleh aku bergabung, membosankan duduk sendirian." Darren dan Smith saling pandang. Keduanya memasang raut wajah yang tidak menyenangkan.

Belum pernah ada orang yang seberani ini pada mereka sebelumnya.

Beberapa pengungunjung menyaksikan itu, dan Rayya sedikit malu. Tanpa di persilahkan dia langsung duduk.

"Bukankah kalian terlalu kasar dengan wanita?" Tanya Rayya yang menahan malu.

"Apa sedang trend wanita mempermalukan diri sendiri?" Tanya Darren pada Smith.

Smith yang sedari awal tidak menyukai Rayya pun menjawab, "tidak semuanya, hanya golongan wanita yang tidak tau malu melakukan itu."

Tangan Rayya yang terpangku di atas paha, gemetar dan berkeringat namun dia tetap mengangkat dagunya.

"Kalian tidak tau siapa aku?" Angkuhnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com