"Ya Tuhan Anna, kamu sangat cantik. Aku yakin Ibas takkan bisa berpaling!" Seru Dania ketika melihat Anna yang tampak seperti seorang dewi keraton yang keluar dari lukisan.
"Aura nyonya yang tenang dan anggun membuat apa yang ia pakai terkombinasi menjadi satu, sempurna." Perias tersebut menimpali, dia saja yang wanita cukup terpana saat pertama kali melihat Anna.
Dari awal dia sangat penasaran siapa wanita yang akan ia rias, karena Dania memintanya secara khusus dan harus merahasiakan semua dalam artian tidak boleh mengambil gambar dan mengunggahnya di internet dan manapun juga.
Perias tersebut tidak menyangka jika dia punya kesempatan langka merias istri dari pria kaya yang misterius.
"Aku suka riasanmu." Anna mematut dirinya di cermin, mengagumi riasan dan kebaya berwarna kecoklatan bercampur peach, jangan abaikan swaroski yang bertaburan menghiasi kebaya yang di kenakan Anna.
"Terima kasih nyonya," jawab perias tersebut dengan hormat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com