Mereka terbahak mendengar gurauan Mark. Seperti itu lah mereka, Sebastian selalu menjadi objek candaan yang tidak ada habisnya.
"Aku penasaran dengan wanita itu, haruskah aku bertemu untuk menilai dirinya? Apa dia lebih jalang dari Lily? Atau pengasuh tuan muda dulu?" tanya Mark.
"Lebih dari mereka, dia punya koneksi yang berada di belakangnya."
Bicara tentang pengasuh Brayn yang terobsesi dengan Sebastian, sekarang dia menjadi gila dan menjadi penghuni tetap di bawah tanah, sering berteriak dan memaki Anna ketika penyakitnya kambuh.
***
Keesokan paginya saat Anna dan Sebastian sedang berdebat tentang tata letak kebun sayur Brayn yang akan di perluas, terdengar suara mobil masuk kepekarangan mansion, mereka tau jika yang datang adalah Louisa.
"Aku tidak mau tau, kebun itu harus di perluas sampai setengah lapangan bola." Anna segera berbalik dan berjalan pelan menuju halaman.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com