webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urbain
Pas assez d’évaluations
530 Chs

Kau Semakin Tampan, Nak

Mereka terbahak mendengar gurauan Mark. Seperti itu lah mereka, Sebastian selalu menjadi objek candaan yang tidak ada habisnya.

"Aku penasaran dengan wanita itu, haruskah aku bertemu untuk menilai dirinya? Apa dia lebih jalang dari Lily? Atau pengasuh tuan muda dulu?" tanya Mark.

"Lebih dari mereka, dia punya koneksi yang berada di belakangnya."

Bicara tentang pengasuh Brayn yang terobsesi dengan Sebastian, sekarang dia menjadi gila dan menjadi penghuni tetap di bawah tanah, sering berteriak dan memaki Anna ketika penyakitnya kambuh.

***

Keesokan paginya saat Anna dan Sebastian sedang berdebat tentang tata letak kebun sayur Brayn yang akan di perluas, terdengar suara mobil masuk kepekarangan mansion, mereka tau jika yang datang adalah Louisa.

"Aku tidak mau tau, kebun itu harus di perluas sampai setengah lapangan bola." Anna segera berbalik dan berjalan pelan menuju halaman.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com