"Nyonya, maafkan saya yang lalai menjaga anda." Baru hari ini Rei punya kesempatan untuk bicara dengan nyonyanya.
"Jangan di pikirkan, yang penting aku baik-baik saja sekarang." Anna duduk di ranjang, suaminya berpesan ia tidak boleh bergerak kemanapun sampai dia kembali.
"Bagaimana kabar Bryan?" Tanya Anna.
"Tuan muda baik-baik saja, hanya saja dia lebih murung dan tidak seaktif biasa." Anna menarik nafas pelan.
"Sekolahnya?"
"Tuan muda sekolah seperti biasa, bedanya sekarang dia lebih terkenal, banyak anak yang ingin menjadi temannya, pasti orangtua mereka yang menyuruh untuk bergaul bersama tuan muda." Anna setuju dengan Rei.
"Kamu tau kabar pria yang menolongku?" Rei mengangguk.
"Saya sempat menggantikan Smith untuk melihat keadaannya, dia pria yang kuat sudah jauh lebih sehat." Anna lega mendengarnya.
"Nyonya mengenalnya ya?" Tanya Rei hati-hati.
"Dia sahabat almarhum." Rei mengangguk.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com