webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urbain
Pas assez d’évaluations
530 Chs

Annaya Nur Kamila Az-Zachary, Kamu Tidak Bisa Mundur Lagi

Sebastian melepaskan cekikkannya begitu saja dan melempar gadis itu asal, dengan segera Smith menangkap gadis yang telah lemas akibat hampir kehabisan nafas.

"Sudah. Ini tidak apa-apa." sebastian kembali meraih tubuh Anna dan memeluknya.

Untuk pertama kali Sebastian mendengar namanya di ucapkan oleh Istrinya, membuat Sebastian tidak merasakan sakit akibat luka yang di sebabkan gadis gila itu.

"Ayo! Ikut Aku," ucap Anna, lalu dengan cepat Ia menggenggam tangan Sebastian dan membawa pria itu kekamar mereka.

Roshie dan yang lain mendesah lega karena akhirnya bisa membuat kemarahan Sebastian teralihkan, kalau tidak mansion ini akan menjadi saksi pembunuhan.

Smith dengan tanpa perasaan menyeret tubuh gadis itu, Dia akan membereskan gadis ini untuk tidak akan pernah muncul lagi di depan Bos dan Nyonyanya.

***

"Kamu duduk di sini, jangan bergerak." Anna dengan perasaan kalut membuka semua laci yang ada di kamar untuk mencari kotak obat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com