webnovel

Dokter Yoga

"Pak dokter, Sri boleh tanya gak?" tanya Sri setelah dia meletakan kopi untuk Yoga di atas meja kecil milik Awan.

"Tanya apa?" ucap Yoga sambil menyeruput kopinya.

"Pak dokter ini dokter apa?"

"Saya dokter spesialis anak."

"Wah asik nih, jadi kalau ada apa-apa sama Awan dan Bening bisa gampang, ya Bu." ucap Sri polos.

Yoga terkekeh, "Kapan pun saya siap membantu." jawabnya sambil menatap Kanaya dan Bening bergantian.

Sri memeriksa kening Awan.

"Panasnya sudah turun, Bu. Tidak seperti tadi. Saya takut Awan step." tuturnya.

"Awan pernah step?" tanya Yoga.

Kanaya menggeleng, " Awan termasuk anak yang kuat, dia jarang sakit. Tapi sekalinya sakit seperti ini bikin panik." keluh Kanaya.

"Baru kali ini Awan sakit panas setelah Pak Putra ..."

"Ekhem! Sri, kamu bisa siapin susu untuk Bening?" Potong Kanaya karena Sri hampir saja membongkar masalah keluarganya.

"Sudah, Bu. Saya sedang hangatkan ASI perah Ibu."

"Baiklah kalau begitu saya pamit pulang dulu," ucap Yoga.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com