webnovel

Amerta

Adolescent
Actuel · 67K Affichage
  • 17 Shc
    Contenu
  • 5.0
    40 audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

"Pergi dan gak usah kembali!" -Fabian Aziel Keenan "Jangan salahkan aku. Takdir yang mempertemukan kita kembali." -Michaella Krystalin Aphrodite Mereka bersama sejak kecil. Berbagi canda, tawa, suka, duka, dan tangis. Namun, karena suatu alasan, Ella harus pergi. Meninggalkan Biannya dan segala kenangannya di Indonesia. Hingga suatu hari, Ella kembali disaat semua yang telah ditinggalinya telah memiliki hidup yang baru. Setelah bertahun-tahun ia berjuang untuk dirinya sendiri, haruskah Ella kembali berjuang? Apakah ada yang menjamin kalau perjuangannya ini tak akan sia-sia? Yang pasti, semua janji itu akan menemani dalam rindunya.

Étiquettes
4 étiquettes
Chapter 1Prolog

14 Januari 20xx

"Ayo, kejar ahahahahah."

"Aduh.. tungguin Ella!"

Bruk!

"Hiks s-sakit.. Huaaa Bian jahat! Gara-gara Bian hiks Ella jatoh."

"Ella.." bocah laki-laki itu menghampiri sahabatnya yang jatuh terduduk di atas tanah berumput. Ia berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan gadis kecil itu.

"M-maafin Bian." Bocah itu menggigit bibir bawahnya.

"Bian janji gak bakal buat Ella kejar Bian dan buat Ella jatuh lagi."

"Janji?" tanya gadis kecil itu dengan mata berbinar.

"Janji."

~

5 April 20xx

"Ella kenapa nangis?" Tangan gemuk bocah itu mengusap punggung sahabatnya yang sedikit bergetar karena menangis.

"Hiks Bian.. t-tadi Ella disuruh tunggu di sini sama Onty Sarah. Tapi s-sampe sekarang onty belum dateng juga."

"Tenang Ella, jangan nangis. Sekarang kan udah ada Bian di sini temenin Ella. Bian gak akan ninggalin Ella kok."

"Ella juga gak akan ninggalin Bian. Kita akan selalu bersama. Selamanya!"

~

27 Juni 20xx

"Kenapa film-nya diganti?"

"Ella gak mau nonton. Kasian kakak cantik masa dimarahin cowonya. Pasti nanti dia nangis, kalo dia nangis nanti Ella ikut sedih juga. Bian nanti gak boleh bikin perempuan sedih kayak gitu, ya. Kalo ngga nanti Ella marah nih sama Bian." Gadis kecil itu menggembungkan pipinya yang gembul.

"Iya, Ella. Bian gak akan buat perempuan sedih. Apalagi mama sama Ella, Bian kan sayang kalian."

~

3 Juli 20xx

"Bian, buat lumah pasil nya benel dong!"

"Hihi iya, Cindy."

"Bian, nanti Cindy jadi putlinya, ya. Bian pangelannya. Oke?"

"Siap, tuan putri!" jawab bocah itu dengan badan tegap menirukan laku pangeran.

Atensi keduanya teralih ke arah bocah perempuan yang baru saja melempar cetakan pasir ke dekat kaki mereka.

"Bian, Bian! Cindy gak boleh panggil Bian! Cuma Ella yang boleh!"

"Ella, kenapa?"

"Cindy gak manggil aku Bian lagi kok. Dia manggil Bian 'El' kayak yang lainnya. Bian cuma punya Ella. Ya kan?" Cindy mengangguk mengiyakan.

"Ella kenapa diem aja? Ella marah sama Bian?"

"Ella gak suka Bian lebih deket sama Cindy."

"Bian suka rambut panjang Cindy. Rambut panjang cantik. Ella juga cantik, tapi rambut Ella sekarang pendek."

Gadis kecil itu menyentuh rambut sebahunya yang baru di pangkas seminggu yang lalu. "Jadi Bian suka rambut panjang? Kalo gitu Ella gak bakal gunting rambut Ella, biar panjang, biar Bian suka. Tapi Bian jangan banding-bandingin Ella sama yang lain lagi, ya."

"Yuhuu.. Bian gak sabar nih mau main salon-salonan lagi sama Ella."

~

24 September 20xx

"Hihi Ella pasti suka." Jemari mungil bocah itu merapikan rangkaian bunga berbentuk bulat di genggamannya.

"A-aduh Bian! Tolong! Ella diserang lebah! Bian!" Benda bulat itu terjatuh di atas tanah. Si empunya segera menaiki tangga menuju rumah pohon.

"Sebentar Ella!" Manik hitamnya bergerak kesana kemari mencari benda yang bisa ia gunakan.

Ia berlari ke arah sahabatnya dengan kain lebar yang dibentangkan. Memojokkan tubuh mereka ke sudut rumah, menyelimuti keduanya.

Lima menit berlalu. Merasa sudah aman, mereka pun membuka kain yang menyelimuti mereka. "Huh.. untung aja. Makasi Bian, udah nyelametin Ella."

"Iya hihi. Bian akan selalu jadi penyelamat dan pelindung Ella, jadi Ella jangan khawatir."

~

31 Desember 20xx

Untuk kesayangannya Ella,

Hai, Bian. Ella cuma mau bilang kalo Ella mau pergi. Kata mom ini demi kebaikan Ella, jadi Ella harus pergi.

Bian jangan cari Ella. Jangan kangen sama Ella. Jangan nangisin Ella. Jadi laki-laki yang kuat. Buat Ella bangga punya sahabat kayak Bian.

Ella akan berusaha. Berusaha untuk kembali lagi ke Bian. Dan Ella harap, saat waktu itu datang, Bian adalah orang pertama yang menyambut Ella dengan pelukan hangat Bian. Ella sayang Bian.

Ella pamit.

Bocah laki-laki itu meremas surat bewarna beige dalam genggamannya. Ia mengusap kasar air matanya yang hampir jatuh. Dadanya naik turun menahan isak tangis.

"Pembohong! Ella pembohong! Ella bilang selamanya akan sama Bian!"

"Pergi Ella! Pergi dan gak usah kembali! Bian gak butuh Ella! Bian benci Ella!"

Dari balik pintu kamar bewarna putih itu berdiri seseorang berambut sebahu yang sedang menggigit bibirnya, berusaha untuk tidak membunyikan suara sekecil apapun. Ia mendengar semuanya. Tapi bisa apa? Ia harus pergi.

"Maaf Bian.."

Vous aimerez aussi

Jodoh! Masa Gitu?

Heningtyas Permata Hati (17) seorang gadis desa yang polos tapi bar bar, dalam hidupnya hanya ada satu tujuan, menikah dengan anak juragan tanah yang gantengnya mirip aktor Bolywood kesayangannya. Di sela menjalani hari dengan tujuan hidup yang tak tergoyahkan, nasib buruk menghampirinya, seorang pemuda tampan dari kota (Anggara Yuda Pradipta, 18) datang dan tinggal di rumahnya dengan alasan yang tidak jelas. Orangtuanya pun tak bisa memberi jawaban yang memuaskan. Pemuda itu memiliki kepribadian ganda menurut Hening, kadang dingin kaya kulkas khusus es batu, kadang panas kaya api neraka. Dan jangan tanyakan tingkat ketajaman lidahnya, kalo udah ngomong nyakitin sampe ubun-ubun bayi baru lahir. Nasib buruk Hening tak sampai di situ, setiap hari pemuda itu menjadi sumber masalahnya, dimana dia tak bisa lagi khusyuk berdo'a untuk meminta pada Tuhan agar anak juragan tanah itu menjadi jodohnya. Sial! "EHHH ... MONYET! ANGKAT KAKI DARI RUMAHKU!!!" Dengan angkuh Dipta berkata, "ngusir gue? Nggak sadar diri! Gubuk reot lo ini berdiri di atas tanah kakek gue! Kalo ada yang harus angkat kaki, itu lo!" Mulut Hening menganga sampe hampir jatuh ke lantai, baru tekatup saat mendengar pintu kamar di banting dengan kuat. "Ya Tuhan! Apa salah dan dosaku!!" Jerit Hening yang di sambut tendangan maut dari dalam pintu kamar. Jantungnya hampir copot di buat cowok gila itu. Keselnya bukan main si Hening. Bagaimana nasib Hening selanjutnya? Bisakah dia mempertahankan tujuan hidupnya? Sementara Anggara Yuda Pradipta terus mengusik jiwa dan raganya. Dan apakah penyebab Anggara Yuda Pradipta berakhir di rumahnya? Ikuti kisah mereka dalam novel 'Jodoh! Masa Gitu?' Yakin bakal di buat ngakak dan baper parah. Dan yang paling penting, kalian bakal menemukan banyak rahasia dalam kisah mereka. Baca juga novelku yang lain ya. 1. Annaya dan Takdirnya. (700 views dan 900 colection) 2. Pernikahan Sementara. (2M views dan 8,6k colection)

Ardhaharyani_9027 · Adolescent
Pas assez d’évaluations
347 Chs

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Adolescent
5.0
400 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau
Skyb_019
Skyb_019Lv3

SOUTIEN