webnovel

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
404 Chs

Kondisi Terakhir

"Rakaaaaaa....," teriak Clarissa saangat histeris.

Karena Clarissa melihat kecelakaan tersebut dengan mata kepalanya. Kemudian Clarissa langsung berusaha untuk bisa menghampiri Raka walaupun sebenarnya keadaan kakinya juga sedang sakit akibat jatuh tadi.

Kemudian Clarisaa langsung menghampiri Raka dan membantunya.

"Raka, Raka, lu bangun Raka. Lu ga boleh tinggalin gua. Tolong... Tolong... Ini ada yang kecelakaan. Tolong..."

Semua orang yang mendengar teriakan minta tolong dari Clarissa pun langsung menghampirinya dan langsung menolong Raka.

"Tolong Pak, tolongin teman saya. Teman saya baru aja ngalamin kecelakaan tadi."

"Yaudah kalo gitu sekarang kita bawa korban ke rumah sakit ya."

"Iya Pak tolong Pak. Tolong bawa teman saya ke rumah sakit sekarang juga."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com