webnovel

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
404 Chs

Keberhasilan

"Stop," teriak Aneska.

Galang yang mendengar teriakan Aneska langsung terkejut dan melepaskan pulpen yang ada di tangan kanananya itu.

"Sial. Kenapa ada Dewa si di sini," ucap Pak William di dalam hatinya

"Aneska?"

"Galang. Kamu jangan tanda tangani surat itu. Karena Pak William ini ada niatan jahat ke team kita," jelas Aneska.

"Kamu bicara apa barusan? Kamu sudah fitnah saya. Emangnya kamu ada bukti apa kalau saya ada niatan jahat sama team kamu? Justru saya mau membantu team kamu supaya bisa sukses seperti saya."

"Ga perlu bukti, Pak. Kemarin kita semua udah liat kan gimana liciknya Pak William menggantukan jabatan di perusahaan Pak Faras begitu saja. Dan ketika Pak Faras tidak menyetujuinya, Bapak langsung mencabut semua investasi Bapak di perusahaan Pak Faras. Apa itu namanya perbuatan orang baik?"

"Sialan. Dia udah mempermalukan saya seperti ini," ucap Pak William di dalam hatinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com