Esok harinya Rangga benar-benar mengajak Alika untuk menghabiskan waktu berdua, terbukti dari cowok itu yang sudah duduk santai di sofa rumahnya menunggu Alika turun dari kamarnya. Rangga menikmati cemilan serta orange juice yang disediakan Alika, hingga deringan ponselnya membuat Rangga mau tidak mau menjawab panggilan tersebut.
"Halo?" ucap Rangga begitu panggilannya tersambung, ia terkekeh mendengar suara dari seberang sana.
"Iya tunggu dulu, ya, sabar.."
"Bye..."
Bersamaan dengan panggilan Rangga terputus, Alika turun dari tangga dengan pakaian rapi namun terlihat santai. Ia tersenyum melihat Rangga yang masih setia di posisinya, lalu mendekat dan mendaratkan bokongnya di samping Rangga.
Rangga menatap Alika dengan tatapan yang sulit diartikan, penampilan Alika saat ini sangat menarik perhatiannya.
"Kok gitu banget, sih liatinnya?"
"Cantik banget!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com