258 Kepompong

Jhonatan mengayuh sepedanya bersama sang adik dan dua saudaranya menuju ke rumah Lala. Sampai di depan pagar rumah Lala, ternyata Lala sudah menunggu mereka di atas sepeda miliknya.

"Lala berangkat ya buk!" teriak Lala dari luar pagar, dan Bu Ranti hanya melambaikan tangannya di ambang pintu.

"Ayo berangkat." Ujar Fatih lalu Ia memimpin di bagian paling depan, lalu di ikuti Fahri dan Yola, dan barisan paling belakang ada Jhonatan dan Lala.

"Enak juga ya naik sepeda." Ujar Yola.

"Yoi."

"Eh, itu si Leo jalan kaki." Ujar Fatih lalu berteriak memanggil Leo.

"Leo!!"

Orang yang di panggil lalu menoleh, Leo berdiri dipinggir jalan menunggu teman-temannya.

"Naik." Perintah Fatih.

Leo mengangguk karena dia tahu betul Fatih akan marah jika apa yang diperintahkan tak kunjung di turuti. Leo berdiri di belakang Fatih dengan tangan berpegangan di bahu sahabatnya itu.

"Kamu kenapa jalan kaki?" Tanya Fatih pada Leo.

"Motorku rusak, lagi dibengkel." Jawab Leo.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

avataravatar
Chapitre suivant