132 Pulih

Kududuk termangu di atas meja makan menanti makan pagi yang lagi disiapkan Ben untukku, ini hari pertama setelah semalam dokter menyatakan aku sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasanya, yang pasti aku masih merasa sedikit lemah, namun demam dan hawa panas dari dalam tubuh sudah minggat sama sekali.

Memandang Ben dari belakang cukup mengasyikkan, hanya itu satu satunya pemandanganku disini, selain layar tivi tentunya, selama kurang lebih sepuluh hari, lelaki itu satu satunya duniaku. Banyak yang berubah diantara kami, kami tidak berjarak sungkan lagi seperti sebelumnya, bila bosan kami akan mendengarkan musik bersama, bernyanyi dengan nada suara yang fals, menonton film komedi bersama, seperti sebuah dunia dambaan yang baru terwujud saat ini, sosok seorang kakak ketika masa kanak kanak dulu.

Ben bisa membuatku lupa akan beban beratku, aku tidak ingin memikirkanya, aku melupakan waktu, melupakan masalahku, melupakan penyakitku dan melupakan jika kami sudah sama sama dewasa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

avataravatar
Chapitre suivant