Natasha tersenyum tipis meskipun baru saja Diego bertanya seakan-akan meragukan kemampuannya memasang dasi.
"Tenanglah! Aku bisa, kok. Aku sering membantu memasangkan dasi Dokter Daren juga," sahut Natasha sambil beranjak dari duduknya untuk mengambil dasi itu dan memasangkannya di balik kerah kemeja Diego.
Mendengar penuturan Natasha baru saja, Diego seketika melengos. Batinnya geram karena Natasha menyebut nama Daren. Laki-laki itu diam-diam merasa cemburu.
Sementara Natasha merasakan sensasi yang berbeda dengan saat membantu memasangkan dasi untuk Daren. Tangan Natasha kali ini lebih gemetaran, seperti ada sesuatu yang membuat jantungnya berdegup makin kencang. Natasha seketika membenci perasaan yang tiba-tiba lindap itu, ketika tubuhnya bereaksi begitu mengerikan setiap kali berada di dekat Diego.
"Sebentar, sepertinya perlu aku ulangi lagi. Ini kurang rapi," ujar Natasha yang memang sangat gugup sehingga ikatan dasi itu kurang sempurna melekat di kerah kemeja Diego.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com