Usai membaca pesan, Diego menatap Natasha lagi.
"Kevin ngajak ketemu. Kamu mau?" Diego memberitahu Natasha tanpa ditanya, kemudian menatap Natasha.
"Hah? Apa?" Rupanya Natasha belum mampu mencerna apa yang diucapkan Diego baru saja. Maka, kedua kata tersebut meluncur dari bibir Natasha diikuti ekspresi bodoh di wajahnya. Sedangkan lelaki itu menatap Natasha, menanti jawaban atas pertanyaannya barusan.
"Kevin, teman yang aku ceritakan barusan, lho," ujar Diego berusaha mengingatkan Natasha.
"Emang harus dengan aku, ya?" tanya Natasha dengan ekspresi meringis.
"Mau gak?" ulang Diego. Laki-laki itu kemudian menjulurkan tangan, menonyor kepala Natasha dengan gemas, membuat wanita itu mendengus kesal.
"Sekarang?" tanya Natasha sembari menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Tahun depan. Ya, sekarang, lah, Natasha." Diego tampak geram bercampur gemas.
"Oh, sorry."
"Kalau kamu mau, setelah mandi dan sarapan ringan kita keluar."
"Emangnya kamu gak kerja?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com