webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbain
Pas assez d’évaluations
330 Chs

71. Bermain Lembut (21+)

Ciuman Aaram menuruni leher Sandra dan membuat tanda kepemilikan di belakang telinga,lalu Aaram menyibak kaos milik istrinya itu agar dirinya dapat menguasai benda kenyal tersebut. Dengan cepat dan seperti anak bayi yang sedang kehausan Aaram menghisap titik sensitif benda kenyal tersebut begitu nikmat sehingga Sandra kembali mengeluarkan desahannya. 

"Bee tahan dulu,aku masih harus menelpon Richard atau Justin." Ucap Sandra yang menghentikan kegiatan panasnya sepihak. 

Aaram memutar bola matanya "boo,nanti aku yang akan menghubungi mereka. Si angry bird sudah bangun,boo. Masa kamu tega sama aku?" Tanya Aaram di akhir ucapannya,karena sudah tidak tahan lagi  Aaram langsung menarik tengkuk leher Sandra agar dapat meraih bibir ranumnya. Aaram kembali melumat bibir Sandra dengan sedikit meremas kuat benda kenyal milik Sandra dengan sangat gemas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com