Pada saat itu, Guo Shuxian sedang duduk di depan mereka berdua, dengan memakai jubah mandi, melipat tangan di dada, dan matanya menatap tajam yang memancarkan otoritas ketika dia menatap pasangan tersebut:
"Cepat katakan, apa yang sebenarnya terjadi?"
"Dia temanku. Dia mengantarku pulang malam ini, dan kita kebetulan bertemu denganmu pulang. Aku menyembunyikannya untuk menghindari kesalahpahaman," ujar Che Xiaoxiao dengan patuh, kepalanya tertunduk.
"Halo, Bibi," Hao Jian segera mengangkat tangannya untuk menyapa, seraya memberikan senyuman permintaan maaf.
"Siapa yang kamu panggil 'Bibi'? Apakah aku terlihat sebegitu tuanya untukmu?"
Suara Guo Shuxian sangat marah, wajahnya memerah karena emosi. Hanya memikirkan bahwa pria ini telah melihat dirinya telanjang membuatnya ingin menguliti dia hidup-hidup.
Bagaimana dia bisa memanggilnya 'Bibi'? Apakah dia terlihat seperti seorang bibi? Apakah dia tidak melihat bahwa dia hanya delapan atau sembilan tahun lebih tua darinya?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com