PRIA MUDA YANG RAMAH DAN CERAH

LUO REN keluar dari ruang kerja pamannya terlebih dahulu. Pamannya dan ayahnya masih berbicara tentang bisnis. Bibinya sudah pergi lebih awal untuk menyiapkan makan siang. Dia berharap dia telah melakukan hal yang sama. Maka, alih-alih mendengarkan ayah dan pamannya membahas tentang kesepakatan tanah yang potensial, ia bisa menghabiskan waktu tersebut dengan Luo Yan.

Dia berpikir untuk mencari Luo Yan tetapi ketika dia hendak melakukannya, dia bertemu dengan Luo Jin. Dia tampak baru saja masuk ke villa dari taman.

"Xiao Jin, kamu tidak bersama Yan Yan?" tanya dia.

"Dia di taman."

"Oh? Jarang sekali melihatmu tidak terus-menerus bersama Yan Yan setiap kesempatan yang kamu dapat," dia mengejek.

Luo Jin memerah. "A- Aku tidak terus-menerus bersamanya! Lagipula, aku harus memberitahu koki bahwa ada tambahan satu orang yang makan siang dengan kita. Jadi, Kakak tidak usah gangbanggu aku."

Dia akan berjalan melewati Luo Ren tapi kakaknya menghentikannya. "Siapa orang tambahan itu?"