Di atap terdapat jiwa terkutuk, menatapnya langsung sambil menggantung terbalik di atap. Mata hampa itu menatapnya tanpa berkedip dan Song Yan menggosok cincinnya, bersiap untuk menghadapi makhluk itu jika ia bergerak, tetapi mengherankan, ia tidak bergerak, malah tetap di tempatnya, pandangannya beralih antara dia dan Fang Yanli.
"Ia dapat merasakan tingkat kultivasi saya," kata Fang Yanli saat ia akhirnya menyadari mengapa jiwa terkutuk itu tidak menyerang mereka. "Mungkin makhluk-makhluk ini tidak bisa merasakan tingkat kultivasi manusia, tetapi ia pasti bisa merasakan milik saya. Ia tahu bahwa pada saat ini ia jauh lebih lemah dibandingkan dengan saya, itulah mengapa ia tidak bergerak sedikitpun dari atap."
Kenyataan bahwa jiwa terkutuk itu bisa berpikir sebanyak itu dan memiliki pemahaman seperti itu terasa menakutkan bagi Song Yan saat ia menatap Au Lisha dan berkata, "Tolong bawa aku ke sana dengan cepat."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com