Saya hanya cukup siap ketika teriakan mulai terdengar di area pejuang. Matahari tenggelam, dan inilah saat pertarungan biasanya dimulai. Tetapi yang tidak biasa adalah kenyataan bahwa saya tidak bisa mendengar raungan kerumunan di atas teriakan itu.
Masih memegang tangan pendatang baru itu, saya mendengarkan dengan saksama. Rip ada di luar sana dengan semua teriakan itu, dan saya perlu tahu bahwa dialah yang menyebabkan suara itu.
Tetapi semakin saya mendengar, semakin saya sadar bahwa itu bukan suara tipikal yang telah saya dengar setiap malam, entah sudah berapa lama.
Bukan, teriakan itu adalah teriakan... teror...
Saya mulai menggigil ketika saya mencari Rip. Saya tahu tanpa ragu bahwa jika sesuatu terjadi di kamp, dia akan berada di samping saya secepat dia bisa. Dan kenyataan bahwa dia tidak ada membuat saya menjadi gelisah.
Apakah ini akan terjadi lagi? Saya memperingatkan seseorang bahwa ada yang tidak beres, dan mereka tetap meninggalkan saya?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com