Kultivasi adalah saat untuk kedamaian dan ketenangan, serta fokus pada keseimbangan, tetapi Xu Feng dalam kesunyian, kehangatan dari pikiran bahagia yang mengisi pikirannya sebelum dia mulai berkultivasi, mendominasi.
Untuk orang tua dan kakek nenek angkatnya, untuk orang tua yang tidak pernah dikenalnya dan saudaranya, dan untuk kekasihnya, Xuan Jian dan Xuan Yang, serta keluarga angkatnya, Xu Si, Xu San, dan Xu Hu Zhe, ia bersedia menjadi lebih kuat.
Komitmen itu juga mencakup teman barunya, Bai Mo, dan untuk semua orang yang layak mendapatkan kehidupan yang dipenuhi kebahagiaan, tak peduli seberapa kecil atau signifikan momen kebahagiaan tersebut mungkin.
Saat ia berkultivasi, perutnya memancarkan cahaya cerah dan berseri—sebuah fusi halus cahaya hijau dan putih yang berdenyut dengan energi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com