webnovel

Serigala yang Marah

Sudut pandang Jules

Jantungku berdegup sangat kencang dan perutku terasa seperti diikat erat saat aku melangkah ke lift bersama Kai.

Setelah aku menyadari betapa larutnya waktu sekitar satu jam yang lalu, aku telah memberitahu Kai bahwa aku ingin segera pulang. Awalnya dia terkejut, berpikir ada sesuatu yang salah, tetapi aku cepat meyakinkannya bahwa semuanya baik-baik saja. Karena, apa yang bisa kukatakan padanya?

Bahwa aku bergegas pulang karena Blaze memintaku untuk tidak terlambat malam ini?

Dia bersikeras untuk kembali bersamaku, dan sepanjang perjalanan naik taksi, aku tetap tegang sambil mencoba memikirkan apa yang akan dilakukan Blaze padaku malam ini.

"Kamu yakin tidak ada yang salah?" Kai bertanya sekali lagi dan aku menoleh kepadanya sebelum menggelengkan kepala sebagai respons.

"Tidak ada, aku janji." Aku menjawab tepat saat lift berhenti di lantai tiga yang katanya dia dan seorang teman menempati bersama.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant