Sebuah Gangguan yang Tepat

```

Lampu-lampu di koridor Istana Qianqing sudah dinyalakan sepenuhnya saat mereka kembali dari perjamuan, cahaya hangat menumpahkan dirinya dari pintu-pintu terbuka untuk mengusir biru pekat malam. Bukan kali pertama Yan Zheyun terkejut bagaimana nyaman tinggal di sini telah menjadi kebiasaan. Kembali ke Istana Qianqing mulai terasa semakin seperti pulang ke rumah setelah seharian bekerja, suatu pola pikir yang sementara memuaskan juga membuatnya khawatir. Di satu sisi, dia mendambakan rasa memiliki tempat; untuk waktu yang lama, ia merasa seperti perahu yang terapung hilang di tengah laut dan sekarang dia akhirnya memiliki tempat untuk menambatkan dirinya.

Di sisi lain, rasa memiliki tempat itu meresap ke dalamnya terlalu cepat, terlalu alami. Hal itu membuatnya terkejut dan bingung, dengan sensasi aneh yang hampir disosiatif, seakan-akan bagian dari pikirannya telah menjauh darinya dan mulai menyebarkan berbagai emosi terhadap dunia yang tidak dia pikir mampu rasakan sekuat itu.