Panghu berkata dengan serius, "Kata-kata dari mulut anak-anak tidak boleh dianggap remeh! Ibu, cepat berjanji, kalau tidak, keturunan masa depanku akan datang ke dunia tanpa anus!"
Walaupun Panghu baru berumur delapan tahun, dia cerdik. Dia tahu bahwa Wang Jinfang memiliki kelembutan hati untuknya. Jika dia mempertaruhkan anak cucunya di pertaruhan ini, tentunya dia tidak akan pernah lagi melemparkan lumpur pada Ni Yang.
Wang Jinfang hampir selesai oleh kebodohan anaknya! Menjadi wanita yang cerdas, bagaimana bisa dia memiliki anak yang begitu sederhana pikirannya?
Dengan tidak ada pilihan lain, Wang Jinfang dengan terpaksa membuat sumpahnya.
Baru kemudian Panghu tersenyum lebar, "Ibu, guru berkata 'Orang-orang yang dapat mengakui dan memperbaiki kesalahan mereka adalah anak-anak yang baik.'"
Wang Jinfang: "..."
Tiba-tiba, Goudan dan Yang Guobao memimpin sekelompok anak-anak berlari sambil memanggil, "Panghu, Panghu!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com