```
"Nyonya Xu." Feng Qingxue memanggil, lalu berkata, "Tolong panggil saya Qingxue."
"Oh!" Nyonya Xu menjawab, matanya merah, "Anakku, Qingxue, aku tidak menginginkan apa-apa, hanya biji-bijian, kasar atau halus, kamu bisa membawanya ke sini. Meski aku tidak bisa memberi apapun yang berharga sebagai balasan, teman-teman tuaku masih memiliki cukup banyak persediaan. Kami orang tua, masing-masing hanya bertahan dengan sehelai benang, setiap rumah tangga membutuhkan makanan untuk bertahan hidup."
"Saya mengerti, saya paham." Identitas Nyonya Xu menentukan lingkaran sosialnya, teman-teman tuanya baik itu kapitalis atau dari kalangan Cendekiawan Gentry, pemilik tanah besar dan sebagainya, semuanya dari latar belakang yang tidak menguntungkan.
"Masih banyak orang baik di dunia ini! Lihat, aku bertemu denganmu hari ini." Nyonya Xu menghela napas penuh perasaan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com