```
Tapi Ji Shaojun pasti tidak punya waktu, karena ia harus mengajar murid-muridnya.
"Oke." Bai Lian dengan malas mengeluarkan earphone-nya.
Jiang He mengikuti dari belakang Bai Lian, diam-diam mencatat waktu.
"Nama akunmu apa?" Kembali di perpustakaan, Tang Ming teringat akun Jingjiang Preparatory Camp milik Bai Lian dan menurunkan suaranya.
Ning Xiao juga mendongak.
Bai Lian bersandar, menyilangkan kakinya, dan dengan malas mengetuk-ngetukkan ujung jari di atas meja, "Bai Jian."
"Sister Bai?" Tang Ming merasa itu terdengar cukup keren.
Bai Lian menoleh ke Jiang He dan melengkungkan bibirnya, "Bai Jian, 'Jian' seperti dalam memungut sampah."
Kepala Jiang He tertunduk rendah.
Dengan wajah tanpa ekspresi, ia mengeluarkan sebuah kamus.
Dengan suara "whoosh," dia mulai membolak-baliknya.
Memungut sampah?
Tang Ming tidak berani bertanya lebih lanjut dan diam-diam mengeluarkan ponselnya untuk mencari "Bai Jian." Tak heran ia tidak dapat menemukan nama Bai Lian sebelumnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com