webnovel

Bab 107: Umpan Meriam dalam Novel

Malam hari, Yingbao merayap masuk ke gubuk bambu dan mulai sibuk.

Pertama, ia memindahkan gentong-gentong tanah liat dari dalam gua satu persatu ke rak-rak di gubuk bambu, lalu mengumpulkan beberapa gentong kosong ke dalam gua.

Setelah menyelesaikan tugas-tugas itu, ia mencuci tangannya dan kembali ke kamar untuk tidur.

Berbaring di atas lantai yang hangat, ia menutup mata dan masuk ke dalam gua.

Tanaman-tanaman di dalam gua sudah matang dan dia telah memanennya sebagian besar, meninggalkan sebagian kecil belum dipanen.

Ia tidak berencana memanen tanaman malam itu, tetapi mencari-cari Wudingzhi di dinding-dinding gua.

Benda aneh itu hampir seluruhnya sudah dia gunakan, dan hanya tersisa sedikit sekali.

Yingbao memutuskan untuk tidak menggunakannya lagi sampai ia bisa membuat tangga awan untuk mencapai puncak gua, barulah ia akan menggunakan sisa Wudingzhi tersebut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant