An Jing dan Xiao Changyi tidak pulang pada siang hari, jadi mereka memakan bakpau yang mereka kukus pagi itu, beserta semangkuk rebung bambu.
Mereka telah mengeringkan banyak rebung bambu dan jamur hitam untuk disimpan, jadi mereka sama sekali tidak khawatir kehabisan sayuran. Hanya saja, makan rebung bambu dan jamur hitam setiap hari mulai terasa menjijikkan. Kini An Jing hanya akan makan sedikit dan memberikan sisanya kepada Xiao Changyi.
"Suami, tidakkah kamu bosan dengannya?" An Jing menyaksikan Xiao Changyi menghabiskan setengah mangkuk besar rebung bambu yang tersisa dan bertanya dengan penasaran.
Xiao Changyi tidak mengatakan apakah dia bosan atau tidak; dia hanya berkata ringan, "Pikirkan tentang makanan yang biasa saya buat."
Ketika An Jing teringat akan masakan Xiao Changyi, yang baik kekurangan minyak dan garam maupun rasanya mengerikan walaupun sudah ditambahkan bumbu, dia tak bisa menahan tawa kecil, "Tidak heran kamu tidak bosan makan."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com