223 Rambut Bos Gu

Villa Seaview.

Lu Qingyi bersandar malas di sofa, sementara Li Xiyi duduk di depannya, menyesap kopi sambil melihat Lu Qingyi dengan rasa tidak berdaya.

"Kamu itu... acuh tak acuh terhadap segalanya."

Li Xiyi menatap Lu Qingyi, meneguk besar kopi, lalu perlahan mulai berbicara.

Selama dia mengenal Lu Qingyi, dia tidak pernah melihatnya cemas tentang apa pun. Selalu tampak acuh tak acuh.

Bahkan ketika menghadapi kematian, dia tidak akan kedip, menjaga sikap santainya.

"Aku percaya pada diriku sendiri."

Lu Qingyi meraih susu di atas meja. Susu itu sudah dingin.

Xu Boyan akan memanaskan susu untuknya.

Tiba-tiba, dia melihat wajah Xu Boyan dalam pikirannya.

Li Xiyi: "..."

Oke. Itulah jenis keyakinan diri yang dimiliki seorang bos.

"Apakah kamu berencana untuk bertemu langsung?"

Li Xiyi mengganti posisinya dan mengubah topik.

"Aku tidak keberatan."

Ekspresi Lu Qingyi acuh tak acuh.