```
Para Nyonya Muda bergegas menuju ruangan atas, hanya untuk mendapati sebuah pemandangan yang penuh kegembiraan. Hati mereka yang semula naik dengan keprihatinan, kini menjadi lega, namun dipenuhi pertanyaan. Mereka tidak mengerti mengapa Ibu Mertua mereka begitu gembira, bahkan pandangannya kepada mereka terasa jauh lebih ramah. Mereka lalu mengarahkan pandangan mereka kepada Su Wenyue yang sedang duduk di sana.
"Saya tidak tahu mengapa Ibu Mertua memanggil kami. Banyak tamu di depan, dan saya takut tidak baik jika pergi terlalu lama," kata Nyonya Qin dengan senyum mengembang saat masuk. Matanya jatuh pada sedikit pembengkakan perut Su Wenyue dan tampaknya mulai mengerti sedikit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com