Kuartal Kedua

BUZZ!!

"Kyaah!!! Ayo, ayo, ayo, Max! Kamu bisa, Max kita~!" Penggemar Max bersorak dengan riang dan sorakan mereka semakin keras dengan skor saat ini. Max mencetak semua poin di kuartal pertama sementara tim bola basket sekolah tidak memperoleh poin sama sekali.

"Hahaha!" Max tertawa keras saat dia berjalan menuju bangku cadangan, menerima handuk dari teman sekelasnya dari bagian bintang.

Sementara itu, tim bola basket sekolah melihat skor dengan pahit. Beberapa harus memalingkan muka dengan kecewa pada kuartal pertama pertandingan.

"Ini gila!" seseorang berkomentar. "Kuartal pertama dan kita bahkan tidak bisa mencetak satu poin pun!"

"Para pemain yang dia bawa memiliki aura yang berbeda saat bermain. Mereka pasti… berada di level yang berbeda!"

"Bahkan jika mereka tidak melakukan apa-apa, kehadiran mereka saja sudah gila!"