webnovel

Pertempuran

Dia menjilat bibirnya dan berkata, "Lihat, Cecily. Aku takkan pernah membiarkanmu pergi. Kamu tak bisa melarikan diri. Telah terbukti bahwa aku bisa menemukanmu di mana pun kamu pergi, bahkan jika Pangeran Lycan tidak bisa. Ini adalah takdir. Hari ini, di sini. Kamu akan menjadi milikku."

Angin di hutan menjadi lebih ganas. Setiap kali berhembus, terdengar suara patahnya ranting di atas. Aku dapat mendengar burung-burung berteriak di hutan dan guntur bergemuruh di kejauhan, dan aku tahu bahwa badai akan datang.

Aku melihat dengan seksama di sekitarku, tahu bahwa Alex pasti sudah pergi jauh. Aku harus menemukan cara untuk melepaskan diri dari Robert sendiri.

Tapi sial, aku tidak mengenal medan ini, dan Alex yang telah memimpinku kedua kali. Meskipun demikian, ada kolam di belakangku, dan jika aku bisa mendorong Robert ke dalamnya, aku akan punya waktu untuk melarikan diri.

Robert memeluk leherku, dan aku tahu dia ingin menandai aku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant