webnovel

kejutan 21+ dewasa

"Vivi membuka Layar hpon nya kebetulan Vivi sedang santai mau tidur udah malam jadi berpakaian layak nya Vivi mau tidur .jadi agak santai Banyak.

Hari kedua Dari Pas balik Kampung Hari itu.

"Siapa sih ini,aneh banget masa cuma ngasih liat leher Yang penuh bercak merah Dan dada juga Yang penuh bercak merah Gini.!"

Deg.....abang...!

"Tinggi...

"Pulang tidak kasih tau tapi pergi ninggalin ini.pasti leher mu dan melon mu juga penuh begini."seperti itu bunyi notiv nya.

Pikiran Ku ke satu orang abang siapa Lagi kalau bukan abang.

"Angkat VC Ku Kalo GA aku sebar foto polos mu ancam nya.tak berselang lama krinnggg....kring...kringg....

Vivi lupa kalau dia GA pake baju,dengan santai Vivi menekan ok vidio call.

Terlihat lah wajah Firman Yang tegas Dan ganteng."dek pulang lah"ternyata Firman pun sedang Di Dalam kamar jadi tak memakai baju.

Terlihat jelas bulalatan Indah tersembul terpampang Di Layar hand phon.

Firman meneguk saliva nya.

"Dek cantik sekali sih dek" firman

"Is apaan sih abang GA pakai baju gitu."vivi

"Biar adek abang Kan lelaki ini."firman

"Iya tapi,itu keliatan cuma pake celana ketat begitu keliatan ngejendol gede gitu ih." Vivi.

Tapi adek suka Kan malam Kemarin adek ngelus ngelus."Firman.

"Ga mana ada itu man adek Kira mimpi bang." Vivi

"Ya dek sampai begini hah begini kelakuan adek ni." Firman menujukan leher Dan dada nya.

" Maaf bang adek Kira itu mimpi bang untung tidak -itu"Vivi

"Coba adek lanjut pasti abang iket adek di sini,ga bisa kemana - mana." Firman.

"Dek Coba adek berdiri terus adek muter."firman

Vivi masih blom sadar kalau hanya pake dalaman.

Vivi berdiri Dan memutarkan badan nya.

Firman meneguk saliva nya lagi.

"cantik sempurna Indah banget dek." Puji Firman.

Pandangan Firman membuat Vivi curiga.mata Firman tak berkedip melihat bulatan dua yang menonjol keras itu.dengan ujung menatang.

"Abang iihh abang masak ngeliatinya begitu."!! Vivi.

"Dek Kamu menggoda abang.jangan tutup dek abang sudah merasakanya nikmat dek." Firman terkekeh.

"Abang Vivi tutup ni telpon nya." Vivi malu walau Firman sudah dua Kali menikmati buah melon nya.

firman tak berkedip memandang ujung Bukit kembar itu serasa sudah Ada Di mulut nya.

Terlihat bibir firman mengecap.

Vivi risih banget di tatap seperti itu.

"Bang adek tutup ya." Vivi

"No jangan sayang...bleeb." sambungan Di matikan sepihak.

Setelah Beberapa lama sekitar 3 Bulan Firman tidak menghubungi Vivi lagi.

Firman sibuk menyelesaikan pekerjaan nya.firman melantik orang orang Yang bisa di percaya Firman Akan pergi berlibur.

Rafael memberi waktu Firman berlibur asalkan pekerjaan semua selesai.

*********

"Ayah ibu ijin Kan Firman menikahi adek Firman tidak bisa hidup Tanpa Vivi.

"Abang ayah takut kalian terlanjur ayah tidak mau bang ,takut kalian berdosa.

"Ayah dengan ibu tau Kan bagai mana perasaan abang Sama adek.!"

"Ayah tolong yah abang tidak mau adek dengan Yang lain abang tau adek cinta Sama abang.abang juga gitu yah bu." Firman merengek Minta Di nikah Kan

"Adek memang pernah bilang kalau bukan Sama abang adek ha mau nikah,apa sekarang Masih begitu niat nya."

"Abang yakin bu,ayah abang mau libur kesana abang mau Kami sudah jadi suami istri yah.

"Ayah jadi pusing bang Kamu kok seperti anak kecil.!" Ayah jadi geram.

Ahirnya ibu menelpon vivi.setelah menyapa kabar ibu bertanya serius Sama Vivi.

"Sayang apa masih sama niat mu dulu,cita cita mu tetap ingin Menikah menjadi istri abang." Ibu mendesah berat.

"Atau udah dapat bile.!" Kata ibu ngasal.

Vivi tertawa

"Ibu seperti ga tau Vivi Kan cintaanya Sama abang aja.ya nikah nya Sama abang dong bu.

"Baik lah. Ya sudah ibu tutup ya.psmit ibu

"Iya bu dadah." Vivi pun menutup Layar ya nya

*******

" Gimàna yah.setuju usulbdari firman tadi.

Ayah membuang Napas pendek.syah menganguk.firman langsung memeluk ayah Dan ibu.

Firman kini sudah bersiap menuju bandara.

Perjalanan Indonesia London bukan main panjang. Bagi orang Yang sedang kasmaran apa pun bisa dan sanggup melakukan.

Di perjalanan Yang panjang Firman hanya tidur makan tidur itu saja.

"Tunggu abang dek abang dah kangen berat." Gumam Firman.

Entah lah Vivi serasa pengen cepat pulang Hari ini walau byk Yang menggoda Vivi namun cinta Vivi tak tergoyah Kan.

Sudahbtuga Hari Hari Vivi Rasa berdebar debar terus seoertibgendang Di tabuh.

Sekitar jam 7 malam Vivi dah siap Naik keperaduan. anak gadis Yang GA pernah mau ikut dugem Sama teman teman nya ini lebih baik, Dia pergunakan waktu nya untuk istirahat.

Baru Vivi menarik Kan kaki nya loceng rumah berbunyi.

"CKk .pada bandel banget sih."Vivi mengomel sendiri.

Bunyi loceng lagi.

Vivi berjalan kedepan pintu paling teman perempuan Yang ngajakin ke club.untuk happy happy katanya padahal malah bikin memperparah keadaan.

Tanpa melihat orang nya Viviembuka pintu Dan langsung mengomel ngomrel.kok bisa secerewet ini Vivian ananta tilohir.

Tanpa menoleh Vivi langsung berjalan melangkah keruang tam,sambil mengomel.

Tamu Yang bar datang Di bikin melongo karna mendalat omelan.

Dengan setelah gaun tidur tipis Masih berani membuka pintu Dan mengomel.

Tamu Masih Diam walau sudah meletak Kan ransel Dan koper nya.

"Vivian ananta tohir... !!"

Deg....."abang ....GA mungkin ini mimpi GA mungkin abang datang kesini..Vivi geleng geleng kepala.

Vivi masih membelakangi Firman Dan berkata "ga mungkin abang datang kesini ga mungkin Dia Kan selalu sibuk."

"Vivian ananta tohir ngomong apa Kamu.

"Haaaaaa.....Vivi berbalik Dan Vivi jatuh terlentang ke sofa Karna saking kaget nya.

"Aaa...aaabanggg..." Vivi cepat bangun Dan berdiri.firman membanting pintu Dan berlari langsung memeluk Vivi Dan langsung melumat bibir nya tanpa jeda.vivi ysng tsdinya menolsk kini hanyut terbawa arus perasaan Haru.

Kedua nya masih saling melumat tidak ingin menyudahi ke nikmatan ini.

Vivi mendorong pelan tubuh besar itu ke arah kamar tidur.

Ciuman lumatan kedua nya makin menggebu tidak daoatvdinpungkiri rasa rindu itu begitu menyiksa.

Vivi mendorong tubuh Firman hingga tubuh itu jatuh keatas Kasu.

Tubuh kecil itu Naik keatas tubuh Firman membuat Firman menyeringai.

Vivii mulai menciumi bibir Firman kembali

Keduanya terbakar gairah ivi membantu Firman membuka kancing baju dibantu oleh vivi.napas kedua nya memburu takbbisa beralih kemana pun tatapan Mata Firman melihat kearah benda Yang menatang nya Dari 3 Bulan Lepas .Firman menarik Kain tipis itu,Dan terpampang indah di depanya.mencuat menantang nya begitu indah.

Tanpa pikir panjang Firman langsung melahap nya bergantian.

"Sssttt pelan bang GA da Yang Minta asahhsssttt.. sakit bang pelan pelan hisap nya aaahh !!!

Suara Vivi membuat Firman hilang kendali entah bagai mana awal nya keduanya sudah polos.tanpa sehelai benang.vivi yang berada Di bawah pasrah Kali ini Vivi sangat menginginkan lebih.

Vivi menggigit bibir bawah nya.firman kembali melumat bibir vivi.tidak ingin gagal Firman terus mencumbu membuat Vivi Lepas kendali Vivi merengek Karna Vivi sudah mendapat pelepasan pertama.

Tanpa pamit sang Naga mulai mengarah ke Dalam lembah Yang Indah itu.

"Aaaaaaa... ..Vivi menjerit cukup panjang Vivi menangis minta di Lepas terasa hangat Di bawah sana.Firman memdiam kannm seejenak

Dan kembali melumat bibir Vivi hingga Vivi lupa keadaan Di bawah Sana Yang sudah siap bergerak.

"Eeehh eehhh.....Firman mulai bergerak ..

"Aawww aaahh uuuhhh bang aaaa....ahirnya Firman bergerak biasa.dan Vivi menikmati walau rasa perih dan sakit tapi Vivi rasanya bahagia."sebahagia ini rasanya bercinta begini."

Next 💋 💋 💋 💋 💋

🙏 Dukung terus ya.

Chapitre suivant