webnovel

Bab 444: Masih Belum Mati

Pemuda itu begitu menarik sehingga banyak gadis terpesona, jatuh hati, dan tergila-gila.

"Sangat tampan!"

"Dia benar-benar pria paling tampan di dunia."

"Jika saya bisa menikah dengannya, saya rela mati!"

Di atas Paviliun Guanyun, tak terhitung gadis terpukau, mengeluarkan kamera mereka untuk menangkap adegan yang penuh dengan Qi Abadi. Pemuda itu seperti Dewa Surga yang turun, seolah-olah melangkah keluar dari lukisan. Dia menginspirasi keheranan dan kekaguman yang luar biasa.

"Kakak Guo Yi..." Guo Caijie menatap Guo Yi dengan kekaguman di matanya yang tidak bisa lebih intens.

"Guo Yi, kamu!" Mata Guo Caixia terlihat rumit. Anak laki-laki yang dulu terpuruk kini telah tumbuh menjadi seorang prajurit ilahi dengan kekuatan untuk menghancurkan langit dan bumi. Guo Caixia menghela nafas, "Keluarga Guo bangkit karena kamu; kamu adalah kebanggaan keluarga Guo!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant