Bab 209: Menyembunyikan Penyakit dan Menghindari Dokter

Xaviera Evans tersipu-sipu, dengan malu menundukkan kepalanya.

Namun, pikirnya, dia sudah bertekad untuk menggoda Caleb, bahkan ia sudah berpakaian untuk itu, jadi mengapa ia harus malu!

Untuk kembali merasakan indra pengecapannya, dia harus berani tampil!

Dengan persiapan mental, dia meletakkan tangannya di bahu Caleb Mamet, "Caleb, kita..."

Sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, Caleb langsung menggendongnya ke tempat tidur.

Ciuman lembut mendarat di tubuhnya, membuatnya merinding.

Pikiran Xaviera kacau, jantungnya berdetak kencang, dan dia mulai gemetar karena gugup.

Mereka adalah suami istri, ini adalah sesuatu yang tak terelakkan, mengapa dia begitu gugup! Ini adalah kesempatan besar untuk mendapatkan kembali sensasi rasa!

Ditenangkan oleh pemikiran ini, Xaviera mengambil inisiatif dan melingkarkan tangan di leher Caleb, merespons dengan penuh gairah.