webnovel

Tidak Ada yang Gratis

Pagi yang lain tiba, dan kali ini, pemandangan matahari yang paling samar pun tak terlihat. Meskipun demikian, aroma pohon yang lembab membuat udara terasa segar dan bersih saat Mineah berjalan menuju aula tahta Istana Corvus.

Hari ini, dia akan melakukan tugas-tugas biasanya yaitu menghadiri pertemuan pengadilan dalam ruangan bersama Nikolai dan bertemu dengan Klan-klan lain sekali lagi.

"Ah, tidak sabar menunggu Matahari Tengah Malam tiba," gumam Zaila di belakangnya. Saat ini, dua pembantu bayangan Mineah sedang berjalan di belakangnya dengan Dani di sampingnya.

"Benar, hanya setelah itu kita bisa keluar dari istana," komentar Krisha. "Tapi lagi pula, Dani bilang bahwa Ratu kita akan memiliki lebih banyak keterikatan begitu dia diizinkan keluar."

Mineah menggumamkan kepuasan kepada dirinya sendiri. Jika dia ingat, Dani bekerja sama erat dengan pengadilan kerajaan untuk mengatur jadwalnya dengan baik setelah Menunggu Matahari Tengah Malam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant