Tak jauh, di sebuah ruang terbuka, sebuah keluarga berkumpul. Asal usul api yang menyala-nyala adalah api unggun mereka.
Gu Dai melihat pemandangan tersebut, lalu memalingkan kepalanya ke Song Ling berwajah pucat, menghela nafas tanpa daya. Dia mendesaknya untuk berpaling dari api, berkata, "Ayo ke sana. Saya tak pernah menyangka setelah sekian tahun, kamu masih takut api."
Song Ling butuh waktu untuk pulih, pikirannya dipenuhi dengan bayangan api yang mengamuk.
Di masa kecilnya, dia pernah diselamatkan oleh Jiang Yue dari kebakaran, tapi trauma itu meninggalkan bayang-bayang yang bertahan lama. Setiap kali melihat api, dia akan merasa takut.
Setelah Song Ling menguasai diri, dia mengingat apa yang baru saja dikatakan Gu Dai dan menatapnya dengan bingung, bertanya, "Bagaimana kamu tahu saya takut api?"
Gu Dai menoleh ke Song Ling dan menjawab tanpa acuh, "Toh, waktu itu..."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com