Zou Bai membawa Jiang Yu berkeliling ruangan. Ketika Jiang An melihat kegembiraan di wajah Jiang Yu akan hal baru ini, hatinya terasa sakit. Namun, Zou Bai adalah orang luar setelah semua. Jiang Yu masih muda dan belum mengerti banyak hal. Sebagai ibunya, dia tidak bisa hanya duduk dan menonton. "Jiang Yu, itu cukup. Satu putaran untuk Paman Zou sudah cukup."
"Zou Bai, turunkan dia. Meski dia kecil, si kecil gemuk ini berat loh. Biarkan dia bersenang-senang sedikit."
Zou Bai berkata santai, "Tidak apa-apa. Saya tidak lelah. Dia hanya bayi kecil. Jika saya tidak bisa menggendongnya, saya akan merasa tumbuh besar sia-sia."
Jiang Yu duduk di bahunya dan pikirannya beralih ke Jiang Yi. Ketika dia melihat saudaranya memandangnya dengan tatapan memilukan, dia tidak tahan. Dia menunjuk ke Jiang Yi dan berteriak pada Zou Bai, "Ayah, kakak juga mau."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com